Sabtu, 22 November 2008

gEniTz

Banu sakit, dan berkunjung ke praktek seorang dokter. Kebetulan, dokter sedang keluar, tetapi juru rawatnya sangat cantik dan berambut pirang, ELLEN, mengatakan "mungkin saya bisa menolong. Masuklah ke kamar periksa, dan tanggalkan semua pakaian Anda."

Lima menit kemudian, Ellen meletakkan tangannya yang halus ke tenggorokan Banu, dan berkata " Coba bilang: tiga puluh tiga pelan-pelan."

"Ti-ga-pu-luh-ti-ga" kata Banu

Juru rawat yang genit itu kemudian menjamah dada Banu, dan mengulangi, "Coba bilang: tiga puluh tiga pelan-pelan."

"Ti-ga-pu-luh-ti-ga" kata Banu

Ellen meletakkan tangannya ke perut Banu, dan mengulangi perintahnya. Kembali Banu mengucapkannya, "Ti-ga-pu-luh-ti-ga" katanya Banu.

Akhirnya, Ellen memegang 'barang' Banu, dan mengulangi perintahnya.

Banu berbunyi, "Satu, dua, tiga, empat, lima, ....... "

Tidak ada komentar: